Tuesday, December 11, 2012

2 Guru SM3T Korban Boat Tenggelam Dianugerahi Pahlawan Pendidikan

Google Ads

IDI (Waspada): Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan penghargaan dan menganugerahi Pahlawan Pendidikan Nasional kepada Gegeut dan Winda Yulia. Keduanya, guru Program SM3T Kementerian Pendidikan RI asal UPI Bandung, Jawa Barat yang meninggal dunia dalam tragedi tenggelamnya boat Aman Rimbon yang mereka tumpangi di daerah aliran sungai (DAS) Simpang Jernih, Aceh Timur, Senin (26/11) silam.
Saat itu, Gegeut dkk sedang menempuh perjalanan dari Kota Kuala Simpang (Aceh Tamiang) ke tempat tugas di sejumlah sekolah dalam Kec. Simpang Jernih, Aceh Timur.
“Kami berangkat dalam satu boat 4 guru SM3T dan 2 masyarakat sipil sekitar pukul 11:30. Musibah terjadi di kawasan Batu Katak sekitar pukul 17:04,” kata Hanafi, guru SM3T asal UPI Bandung yang ikut tenggelam, namun selamat bersama Irma Yulia setelah mengapung pada dua buah jerigen.
“Jenazah kedua korban diserahkan staf Kementerian Pendidikan Nasional melalui Dirjend Pendidikan kepada pihak keluarga hingga selesai proses fardu kifayah,” kata Kadis Pendidikan Aceh Timur Agussalim, saat membuka rapat 82 guru SM3T di Aula SKB Aceh Timur di Idi Timur, Senin (10/12).
Agussalim menambahkan, karena program SM3T dari Pusat, sebagai jasa-jasa terhadap Gegeut dan Winda Yulia, pihak pemerintah telah berkomitmen untuk menyekolahkan salah satu keluarganya mulai S-1, S-2 hingga S-3, biayanya ditanggung negara, baik di dalam negeri ataupun di luar negeri.
Pada puncak HUT PGRI Nasional, kedua keluarga diundang untuk diberikan tanda tali asih dari Mendikbud terhadap para tokoh serta orang-orang yang berjasa terhadap pendidikan di negeri ini.
Sementara itu, 45 guru yang mengajar di daerah terpencil dan taertinggal yakni di sejumlah sekolah di Kec. Simpang Jernih, Kab. Aceh Timur, Provinsi Aceh dibagikan baju pelampung untuk digunakan mengarungi sungai selama 8 jam lebih dari Kota Kuala Simpang menuju tempat tugas masing-masing di pedalaman Aceh.
Pembagian baju pelampung diserahkan di aula SKB Aceh Timur di Idi Timur dalam rapat bulanan Guru SM3T asal Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung dan Universitas Medan (Unimed), Sumatera Utara. Selain dihadiri 82 guru SM3T, ikut juga para kepala sekolah (Kepsek) yang mendapatkan tenaga pendidik dari SM3T, seperti Ibrahim Ariga, Kepsek SMPN 2 Simpang Jernih. (b24)

Sumber:
Google Ads
Facebook Twitter Google+

 
Back To Top